
Ugik Sugiharti, S. Pd, M. Pd (SMA Batik 1 Ska)
Potensi sumber daya manusia dapat dikembangkan secara efektif melalui strategi pendidikan dan pembelajaran yang terarah dan terpadu, yang dikelola secara serasi dan seimbang dengan memperhatikan pengembangan potensi peserta didik secara utuh dan optimal. Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Guru harus menguasai 4 kompetensi yaitu paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Berdasarkan keputusan gubernur jawa tengah Nomor 360/3 Tahun 2020 tentang penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disiase(Covid -19) di provinsi jawa tengah. Serta surat edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 443.2/09004 tanggal 13 April 2020 tentang Penyelenggaraan KBM Daring dan Kelulusan peserta didik pada satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Jawa Tengah. Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan dengan peserta didik adalah dengan Daring atau dalam jaringan atau online, disebut juga pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Dalam rangka membantu peserta didik dalam proses pembelajaran supaya lebih bermakna dan menarik perhatian peserta didik di SMA Batik 1 Surakarta, maka pembelajaran dengan menggunakan video UGIK ( Unik, Gembira, Inovatif dan Kreatif). Video pembelajaran ini di upload di google classroom dan peserta didik dapat menyaksikan dan memahami video tersebut. Setelah menyaksikan video pembelajaran , peserta didik dapat mengerjakan latihan yang sudah di posting oleh guru. Dalam video tersebut diawali tentang pesan-pesan untuk peserta didik mengenai protokol kesehatan selama pandemi covid-19 meliputi cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun, jaga jarak, menggunakan masker, keluar rumah jika ada kepentingan saja, di himbau untuk di rumah saja. Kemudian baru masuk materi pembelajaran yaitu larutan penyangga. Dengan penerapan video pembelajaran UGIK yang di upload melalui aplikasi Google classroom diharapkan peserta didik lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Proses pembelajaran sesungguhnya memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga pembelajaran yang diselenggarakan dengan mengedepankan kebermaknaan dan kemanfaatan bagi pembelajar. Hal tersebut diharapkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang unik, gembira, inovatif , kreatif akhirnya menyenangkan dan hasil belajar maksimal.
Sesungguhnya, pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran memberi kesempatan dan peluang bagi guru untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya terutama kompetensi paedagogik dan profesional. Penggunaan google classroom dalam pembelajaran diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang disebabkan oleh kurang optimalnya peran guru dalam memanfaatkan penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan.
Selain menggabungkan antara Google classroom berbasis smartphone, penulis juga menambahkan video pembelajaran. Aplikasi Google Classrom akan memberikan pembelajaran lebih menarik, menuntun pada proses scientific dan bermakna yang pada akhirnya peserta didik lebih peduli dalam belajar dan meningkatkan prestasi belajar mereka. Desain pembelajaran bisa dilakukan tidak hanya dikelas tetapi peserta didik sudah dapat mengakses apersepsi dan motivasi pembelajaran terlebih dahulu dirumah. Guru dapat menyampaikan pesan dalam video pembelajaran yang diupload. Hal ini dapat memacu peserta didik untuk belajar lebih mandiri dengan bantuan Google classroom dengan samrtphone yang mereka miliki dimana saja dan kapan saja. Selain peserta didik guru juga akan memperoleh kemudahan dalam proses pembelajaran. Layanan aplikasi ini diasumsikan menjadi salah satu alternatif dalam menjawab persoalan dan tantangan pembelajaran dalam kondisi darurat covid-19.
Pembelajaran dalam video tersebut diawali tentang pesan-pesan untuk pesrta didik mengenai protokol kesehatan selama pandemi covid-19 meliputi cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun, jaga jarak, menggunakan masker, keluar rumah jika ada kepentingan saja, di himbau untuk di rumah saja. Kemudian baru masuk materi pembelajaran yaitu Larutan Penyangga. Video yang di upload ketika pembelajaran daring atau online.
Peserta didik memiliki karakter peduli terhadap sesama, dengan menyisihkan sebagian dari harta miliknya yang di dukung orangtua atau wali mengadakan bakti sosial peduli covid-19. Kondisi darurat covid-19 merupakan keadaan luar biasa yang dimulai pada tanggal 20 maret 2020. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Covid-19 sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi dibanyak Negara diseluruh dunia.
Penerapan video pembelajaran UGIK ( Unik, Gembira, Inovatif dan Kreatif) merupakan salah satu alternatif untuk menjembatani permasalahan kepedulian peserta didik dalam kondisi darurat covid -19 dengan mengadakan bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah serta dapat meningkatkan hasil belajar kimia pada materi larutan penyangga yang semula pada KD sebelumnya mencapai ketuntasan 78% setelah penerapan video pembelajaran UGIK meningkat menjadi 95%.
Penerapan video pembelajaran UGIK dapat meningkatkan kepedulian dan hasil belajar peserta didik. Proses pembelajaran kimia materi larutan penyangga melalui penerapan video pembelajaran Ugik dilakukan dalam kondisi darurat covid-19. Hasil rerata tes pada kondisi awal pembelajaran kimia adalah 78% dengan ketuntasan klasikal. Melalui penerapan video pembelajaran Ugik hasil rerata tes meningkat menjadi dengan ketuntasan klasikal mencapai 95%.
DAFTAR PUSTAKA
Anita Lie. 2010. Cooperative Learning. Jakarta. Gramedia.
Asri Budiningsih. 2005. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Herma, Widya. 2014. Google classroom Ruang Kelas di Dunia Maya. [online] tersedia: http://www.widyaherma.com/2014/10/google-classroom-ruang-kelas-di-dunia.html. (diunduh, Minggu, 8 Novenber 2015)
Biodata :
Ugik Sugiharti, S. Pd., M.Pd. Lahir di Surabaya 08 September 1973. Guru SMA Batik 1 Surakarta Mata pelajaran Kimia (1999 sampai sekarang). Pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pendidikan terakhir S2; Magister Sains Di Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta