Jumat, 11 November 2022 SMA Batik 1 Surakarta melaksanakan outing class yaitu manasik haji. Kegiatan manasik ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X didampingi wali kelas beserta guru yang menjadi muthawif. Sejumlah 500 Siswa bersama 34 guru pendamping yang bertugas berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan di Fatimah Azzahra Semarang dari pukul 8.30 hingga selesai.
Manasik haji merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi kegiatan wajib SMA Batik 1 Surakarta yang ditujukan untuk kelas X. Tujuan utama dari kegiatan manasik haji tersebut adalah untuk mengenalkan siswa siswi SMA Batik 1 Surakarta pada rukun islam yang ke lima yaitu ibadah haji serta untuk memberikan pengalaman sesungguhnya mengenai gambaran apa dan bagaimana sebenarnya ibadah haji di Jazirah Arab.
Dalam kegiatan ini para siswa diperkenalkan pada 6 rukun haji. Mereka dipandu untuk terjun langsung bersama beberapa guru untuk mendampingi selama kegiatan berlangsung. Sebagai tanda dimulainya kegiatan manasik haji, dengan menggunakan kain ihram untuk pria dan seragam biru gelap untuk perempuan, para siswa melakukan niat untuk berhaji atau umroh yang dipimpin langsung oleh Muthowif.
Setelah itu, para siswa diajarkan untuk melakukan Wukuf, atau berdiam diri, yang biasa dilakukan jamaah haji di padang Arafah. Mereka juga diajak untuk melakukan simulasi dalam melakukan Tawaf, yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dan Sa’I, yaitu berjalan kaki dengan mengikuti tulisan “Bukit Shafa” dan “Bukit Marwah” sebanyak tujuh kali. Para siswa juga diperlihatkan cara berTahalul atau mencukur rambut kepala bagi laki-laki dan menggunting rambut bagi perempuan. Selanjutnya mereka diajarkan untuk melakukan lempar jumrah, dijelasan bagaimana ketika melakukan mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina, dan juga mengenal miniatur dari maqom Ibrahim.
Acara hari itu ditutup dengan doa dari Muthowif, tak lupa pula diadakan sesi foto per kelas lalu melaksanakan sholat Jumat dan melajutkan makan siang di Kampung Laut Semarang. Harapannya kegiatan ini membawa pengalaman baru bagi mereka tentang kegiatan manasik haji dan dapat menanamkan kerinduan kepada mereka untuk mengunjungi Baitullah.
