Rabu 28 September 2022 dilaksanakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Batik 1 Surakarta. Kegiatan ini merupakan gelaran hasil karya para siswa kelas Xl yang berupa hasil proyek. Proyek tersebut merupakan hasil kolaborasi antara beberapa mata pelajaran dengan tema yang sudah disepakati bersama yaitu tentang “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Di mana melalui tema ini diharapkan para siswa mampu menemukan lebih peka terhadap lingkungan disekitar baik dari sisi sosial ataupun alam. Pada dasarnya gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan kesadaran dan berpikir dalam jangka panjang, karena hampir semua tindakan yang kita lakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain.
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Batik 1 Surakarta ini dilaksanakan setelah Penilaian Tengah Semester (PTS). Selama beberapa hari peseta didik harus membentuk kelompok dan mendiskusikan suatu prodak yang berhubungan dengan tema proyek. Dari apa yang mereka diskusikan tadi nantinya akan dikembangkan dengan cara mengumpulkan data dengan observasi dan disusun menjadi prodak yang nantinya dipamerkan dalam gelar karya. Gelar karya dilaksanakan selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis 28-29 September 2022. Di hari pertama pameran digelar oleh kelas Xl lalu dilanjutkan kelas X di hari berikutnya yang secara bergantian saling mengunjungi dan memberikan penilaian.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan proyek penguatan pelajar pancasila ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung dan pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.
Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci keenam kompetensi tersebut saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh. Keenam dimensi tersebut adalah : 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Berkebhinekaan Global, 3) Bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis, 6) Kreatif. Dimensi-dimensi tersebut menunjukan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai masyarakat Indonesia.
