Surakarta – Rabu (27/4) SMA Batik 1 Surakarta melaksanakan IN HOUSE TRAINING (IHT) terkait dengan PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK bagi seluruh guru tenaga pengajar SMA Batik 1 Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Rabu-Kamis (27-28/4) di aula SMA Batik 1. Acara lHT dibuka secara langsung oleh Bapak Suratno, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII dan dilanjutkan dengan materi dari lbu Dr. Leny Noviani, S.Pd, M.Si selaku praktisi pendidikan dari FKIP UNS tentang pengaplikasian Program Sekolah Penggerak. Selain lHT untuk para guru, pada hari sebelumnya lHT juga diberikan kepada para tenaga kependidikan di SMA Batik 1 Surakarta tentang keprofesionalan dalam pelayanan.
lHT terkait PORGRAM SEKOLAH PENGGERAK merupakan penguatan dari materi tentang pembelajaran paradigma baru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran paradigma baru, agar ke depan seluruh guru memiliki kapasitas dan kompetensi dalam upaya restrukturisasi dan reformasi pendidikan.
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap pengembangannya. Maka dari itu, perlu adanya penyesuaian dan sinkronisasi pada proses pembelajaran di sekolah. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh KEMDIKBUD RI bahwasanya Program Sekolah Penggerak merupakan upaya guna mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Sebagai Sekolah Penggerak, SMA Batik 1 Surakarta mengambil peran penting dalam PSP ini, dengan turut berpartisipasi mensukseskan program pemerintah yang mencanangkan pendidikan yang merdeka dengan mengutamakan profil pelajar pancasila.