Esensi dari kegiatan pramuka bukan sekadar seremonial atau aktivitas rutin, tetapi harus dijadikan gerakan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan SDA (Sumber Daya Alam). Modernitas yang terjadi di wilayah pedesaan menjadi tantangan keberlanjutan utama dalam pengelolaan SDA lokal, baik bagi komunitas lokal maupun masyarakat adat.
Dalam rangka mewujudkan kegiatan pramuka yang memberi manfaat dan menambah wawasan tentang lingkungan dan SDA, Kwarcab kota Surakarta bersama SMA Batik 1 Surakarta Gugus Depan Pangkalan SMA Negeri 1 pada hari Rabu (06/10/2021) menyelenggarakan Sharing dan Talk Show Salam Pramuka dengan materi “Regenerasi Pengelolaan SDA” pada pukul 14.00 s.d. selesai yang disiarkan di radio Konata 102.5 FM.
Acara dilaksanakan secara interaktif dan diisi oleh Kak Asih dan Kak Tri selaku pembina pramuka di SMA Batik 1 Surakarta. Talk Show ini membahas tentang minat generasi muda untuk meneruskan tradisi pengelolaan SDA yang telah turun-temurun ditantang secara langsung oleh pola produksi-konsumsi berbasis sistem moneter yang menjauhkan dari sektor-sektor pangan utama (pertanian, perkebunan, dan peternakan),yang juga disumbang oleh sistem pendidikan formal yang tidak mempersiapkan mereka untuk mengelola sumber daya alamnya.
Padahal, apabila diberi ruang dan pembekalan yang mumpuni, generasi muda merupakan para inovator yang dapat menjadi jembatan antara tradisionalitas dengan situasi eksternal yang terus berkembang, salah satunya, yang kini dikuasai oleh ekonomi digital.
Penerima Hadiah Pertanyaan Talk Show