Surakarta (1/10/2021), SMA BATIK 1 SURAKARTA menggelar milad ke-64 dengan slogan SMABASA BERKARYA, SMABASA BERJAYA. Rangkaian kegiatan peringatan milad salah satunya kajian virtual bersama Ustaz Nasrullah dengan tema perisai rezeki dan dipandu oleh Bapak Suryo, S.S.,M.Si. selaku MC, dan dilanjutkan dengan qiroatil Quran oleh Ustaz Firman. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2021 mulai pukul 08.30 sampai 11.00 yang diikuti oleh seluruh keluarga besar SMA Batik 1 Surakarta melalui Zoom dan live streaming di kanal Youtube.
Ibu Sri Munarsih, S.Sen., M.Hum. selaku ketua panitia kegiatan milad SMA Batik 1 menyampaikan terima kasih kepada siswa, wali siswa, guru, dan keluarga besar SMA Batik 1 dan mengajak untuk tetap berprestasi serta semakin jaya.
Bapak Ir. Solichul Hadi Achmad Bakri, M.Erg., Ph.D. selaku ketua Yayasan Pendidikan Batik menyampaikan 3 pesan, diantaranya tantangan pengembangan dunia pendidikan tidak mudah, jaga motivasi kreativitas dan kembangan berbagai program. Pilihlah program umum maupun khusus yang mampu mendorong para siswa menjawab perkembangan zaman. Kepada seluruh jajaran jaga kepercayaan diri agar kita semua mampu mendorong dan mengembangkan sistem pembelajaran untuk berkontribusi pada bangsa dan negara. “Tantangan pengembangan pendidikan tidaklah mudah … mari menjawab tantangan tersebut,” ujar Bapak Solichul.
Dalam sambutannya Bapak Sutana, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan alasan dipilihnya tema kajian magnet rezeki. “… di tengah pandemi ada banyak perubahan di berbagai hal juga dengan rezeki, agar Ustaz Nasrullah bisa menambah keyakinan kami jika Allah menjamin rezeki dan mendapat keberkahan dari langit dan bumi.” Sutana juga berharap di milad SMA Batik ke-64 ini dapat mengembangkan prestasi, pembelajaran, dan pelayanan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupu internasional.
Saat kajian inti Ustaz Nasrullah ada 3 hal yang menjadi magnet rezeki, yaitu kembali meyakini Islam itu kaya, Islam itu pasti berjaya dengan syarat mengikuti aturan Allah Swt. Ada jalan keajaiban yang boleh dipelajari dan diamalkan oleh umat Islam. Mengetahui bahwa dosa adalah penghalang rezeki dan keajaiban.
Acara berjalan lancar dan peserta antusias menyimak materi dan aktif dalam sesi tanya jawab. Sri Munarsih berharap acara kajian dapat bermanfaat untuk semua peserta. “Alhamdullillah acara berjalan dengan khidmat dan insya Allah bermanfaat,” ujar Ibu Sri Munarsih.
