Selasa (21/9) SMA Batik 1 Surakarta menyelenggarakan program vaksinasi lanjutan untuk para siswa. Program vaksinasi dilaksanakan RSUD Kota Surakarta (Ngipang) dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tujuannya vaksinasi dosis kedua ini adalah untuk mencapai kekebalan komunal siswa di SMA Batik 1 Surakarta.
Data peserta vaksinasi kali ini diikuti oleh 150 siswa yang terdiri dari siswa kelas X dan siswa kelas XII. Sebelumnya, tepatnya Pada Senin(20/9) sejumlah 20 siswa SMA Batik 1 Surakarta juga sudah mendapat vaksinasi dosis kedua di Graha Niaga Surakarta.
Seperti vaksinasi tahap pertama dulu, sebelum kegiatan vaksinasi dilaksanakan, tim pelaksanaan program vaksinasi dan guru pendamping telah berkoordinasi mempersiapkan alur, tempat, dan fasilitas vaksinasi. Tahapan alur pelaksanaan diawali dengan pengambilan nomor antrean dan mengisi formulir, kemudian siswa diperiksa suhu dan menggunakan handsanitizer. Setelah itu siswa menuju ke ruang registrasi data dengan menunjukkan identitas diri KTP atau KK. Selanjutnya siswa menjalani penapisan (skrining) awal untuk mengecek riwayat kesehatan peserta vaksinasi dan dilakukan pengukuran tekanan darah. Setelah siswa lolos dari penapisan, siswa diarahkan untuk menuju meja vaksinasi dan menerima suntikan vaksin Sinovac. Siswa yang telah menerima vaksin menuju ke ruang observasi dan menunggu selama 15 sampai 30 menit guna mengetahui reaksi setelah diberikan vaksin dan memantau kemungkinan terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pascaimunisasi) pada siswa.
Penyelenggaraan program vaksinasi dosis kedua ini menuntaskan rangkaian vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh SMA Batik 1 Surakarta. Vaksin menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat Covid-19. Percepatan vaksin untuk siswa ini disiapkan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Percepatan vaksin untuk siswa sangat penting, selain untuk mendukung kekebalan tubuh juga sebagai perlindungan generasi bangsa. Tetapi vaksin bukan satu-satunya hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan PTM, memelihara protokol kesehatan dan menghindari kerumunan juga harus dijaga. Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Hindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan selalu kenakan masker ketika berada di luar rumah. Tetap waspada, kendalikan virus, selamatkan banyak nyawa.
